Friday 28 March 2014

Mengenal Teknologi Kunci Immobilizer

 




Sekarang lagi marak pencurian nih gan, dari pencurian sendal, handphone, duit, uang rakyat :v , sampe pencurian mobil. Pintu gerbang udah dikunci, pengunci setir udah dipasang, tapi tetep aja tuh maling banyak banget akalnya . akhirnya terciptalah suatu teknologi untuk meminimalisir pencurian mobil dan motor. Namanya Immobilizer. 


Sejenis lemper kah? Bukan lah , Immobilizer adalah teknologi yang ditanamkan pada suatu kunci mobil dan motor untuk memancarkan sinyal yang mencocokkan kode pada kunci dan kode pada ECU mobil.

Bila kodenya cocok maka mobil akan menyala dengan mudah. Tapi bila kodenya berbeda, maka ECU tidak akan mengucurkan bahan bakar ke dalam mesin yang artinya mesin tak bisa distart sama sekali. Peranti ini juga tak bisa dengan mudah di-bypass karena kode disimpan di dalam IC yang cukup rumit untuk di-hack.

Ide membuat immobilizer dimulai di 1990-an ketika saat itu pencurian mobil sangat marak. Di awal kelahirannya, kunci memiliki kode statis yang akan dikenali oleh sistem komputer di dalam mobil.


Namun untuk membuat sistemnya lebih sulit lagi diterobos, saat ini immobilizer memiliki kode dinamis. Jadi setiap kali Anda menyalakan mesin, komputer mobil akan mengubah kode di dirinya dan di kunci mobil. Hebatnya, sistem ini masih bisa mengenali kunci cadangan yang juga dilengkapi sistem immobilizer serupa.
Bila di suatu saat sistem komputer mendeteksi adanya usaha menyalakan mobil dengan kunci yang tak memiliki kode valid, maka komputer mobil akan non-aktif selama waktu tertentu. Ini jelas akan menyulitkan penyelusup untuk melakukan kejahatannya.

Sejak 1998 sejumlah negara maju telah mewajibkan penggunaan immobilizer untuk setiap mobil yang dijual di negara itu. Sebut saja Jerman, Inggris dan Finlandia. Sementara itu Australia menyusul di 2001 serta Kanada di 2007.

Hasilnya memang mengagumkan. Sejak seluruh mobil baru memakai immobilizer, angka pencurian kendaraan di negara tersebut menurun drastis. Dari mobil yang masih juga dicuri, 93% adalah mobil tua yang belum memiliki immobilizer. Saking efektifnya alat ini, negara-negara tersebut juga menjual sistem immobilizer after market yang bisa dipasangkan ke mobil-mobil usang.

Dari data pemerintah Australia, dari seluruh mobil yang dicuri penjahat, 7% diantaranya adalah mobil dengan immobilizer. Walau angka itu sangat kecil, tapi bagaimana bisa dicuri?


Ternyata ada 2 modus utama pencurinya. Yang pertama adalah mencuri kunci cadangan yang disimpan di rumah pemilik mobilnya. Lantas cara kedua adalah tak memberi kunci cadangan saat menjual mobil dengan alasan hilang. Kemudian dengan kunci cadangan itulah si pemilik terdahulu mencuri mobilnya.

Gimana,udah ngerti kan tentang Immobilizer? Semoga bermanfaat 

Sumber : manualbookmobil.com



No comments:

Post a Comment